Laman

Selasa, 27 Juli 2010

Berpikir praktis, Langkah awal paling praktis

Bismillah, Mari Berbisnis

Berpikir praktis, Langkah awal paling praktis

Untuk melangkah menjadi pengusaha diperlukan kemampuan berpikir praktis, tidak usah njelimet dan terlalu kompleks, sehingga akhirnya membuat Anda takut dan Anda melangkah mundur.

Memang diperlukan perencanaan dan perenungan tentang apa-apa yang mungkin terjadi jika kita mengembangkan sebuah usaha, namun kemampuan manusia sangat terbatas ini tidak dapat dijadikan rujukan sebagai suatu kebenaran mutlak. Karena Kita tidak tahu kondisi kita nanti seperti apa, mungkin kita nantinya sudah mampu mengatasi masalah-masalah tersebut seiring perjalanan waktu.

Perlu kita sadari bahwa tingkat keilmuan dan latar belakang seseorang sangat menentukan tingkat kompleksitas pemikiran seseorang, sehingga antara manusia satu dengan lainnya akan berbeda.

Seseorang yang mengerti masalah teknis, yang tahu detail masalah, boleh jadi akan lebih takut melangkah karena dia tahu kesulitan-kesulitan dan risiko-risiko yang akan dihadapi, sedangkan mereka yang "Tidak tahu" atau hanya "tahu sedikit" biasanya akan lebih berani melangkah.

Jadi berfikirlah, sederhana saja, jangan terlalu terjebak ke dalam masalah yang "belum tentu terjadi", tapi persiapkan hal-hal yang bisa membuat sukses .

Seorang anak akan lebih berani mencoba berbagai hal dari pada orang dewasa, karena si anak tidak memiliki banyak memori kegagalan dan ketakutan akan masalah, berbeda dengan kita orang dewasa.

Dari sekian banyak orang sukses, mereka adalah orang-orang yang berpikir sederhana, tidak njelimet dan mereka adalah orang-orang yang berpikir sangat praktis, Mereka banyak "Menyederhanakan masalah", dan yakin masalah akan datang sesuai dengan kemampuannya di kemudian hari, jadi tidak perlu khwatir risiko di saat awal melangkah.

Disarikan dari "Bismillah, Mari Berbisnis" Buku Langkah Emas Pengusaha Muslim"
karya Ustadz Zainal Abidin Syamsudin Lc (Direktur Islamic Center Imam Ibnu Hajar Jakarta dan Ustadz
Pembina KPMI) Dan Bapak Fadil Fuad Basymeleh (Direktur Utama PT Zahir Accounting dan Ketua Yayasan BinaPengusaha Muslim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar