Laman

Jumat, 30 Juli 2010

Jojo 'Keong Racun' Bakal Dijadikan Ikon Unpas


Aksi yang dilakukan Jovita Adityasari alias Jojo (19), mahasiswi Hubungan Internasional (HI) FISIP Universitas Pasundan dengan menyanyikan lagu Keong Racun secara lipsync bersama Shinta di Youtube dinilai positif oleh pihak kampus.

Bahkan, pihak kampus berencana menjadikan Jojo sebagai ikon Unpas. "Bisa saja jadi ikon. Apa yang dilakukan mahasiswi kami itu sifatnya promotif, khususnya bagi Jurusan HI FISIP Unpas," kata Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan FISIP Unpas, Drs Deden Ramdan sat ditemui wartawan di kampus Unpas, Kamis (29/7/2010) siang.

Di mata Deden, apa yang dilakukan Jojo sungguh luar biasa. Dalam bahasa semiotika, ada kreativitas yang di luar dugaan sehingga membuat dirinya terkenal. "Unpas bangga punya Jovita. Mengenai rencana menjadikannya ikon Unpas, kita akan bicarakan lebih dulu dengan pihak keluarga. Ya bisa dalam bentuk spanduk," kata Deden.

Lebih jauh Deden mengatakan, prestasi Jojo sendiri di Unpas termasuk rata-rata. Namun, kata dia, kreativitasnya patut diacungi jempol.

Lagu berjudul Keong Racun mendadak heboh di ranah dunia maya. Lagu bergenre dangdut yang menceritakan soal perselingkuhan ini bahkan sempat menjadi topik hangat di situs mikroblogging twitter.

Kehebohan Keong Racun itu sendiri berawal saat lagu itu dinyanyikan lipsync oleh dua perempuan cantik yang mengaku sebagai Jojo dan Shinta. Mereka merekam aksinya dalam bentuk video lantas di upload ke situs youtube.

Ternyata, aksi mereka yang menggelitik dalam video tersebut menyita perhatian pengguna internet. Tak urung, lagu Keong Racun pun ikut menjadi perbincangan hangat. Padahal, lagu itu sudah lama beredar di Kota Bandung lewat penyanyi bernama Lisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar