![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwz4hy7AY2em6w_wC3MKO_07x20m2Z54sE_Vs8-lhYCqC47a82WVh2sbUqSsuc97wi5s6JM-eYCMlWfU9Bu2ja-KIYa8nzjEMr_ThqijqTyUIeK731hyphenhyphenZB7wL-9n7E2KINc_vSockrpeR_/s320/linsay.jpg)
Seorang saksi mata, Cheryl Presser (43) mengungkapkan pada Daily Mirror, mengatakan kalau ruang tahanannya dingin dan bau. AC-nya dinyalakan dengan temperatur sangat dingin sampai-sampai orang-orang susah tidur karena kedinginan. Lalu seorang teman tahanannya melihat Lohan berbaring, menangis dan menutupi wajahnya dengan tangan. Ratapannya membuat semua orang di tahanan tak bisa tidur.
Menurut sumber ini, karena banyak tahanan pembunuh, Lohan hanya diperbolehkan keluar dari tahanan selama sejam, dan sisanya dia ditahan di ruangan. Saat hari Jumat, Lohan tetap berada di ruang tahanan. Sementara semua tahanan mendapat waktu dua jam untuk keluar di halaman atau ruang TV. Dan bintang MEANS GIRL ini jadi histeris, dia menangis, berteriak dan akhirnya dimasukkan dalam ruang isolasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar